Walikota Jakarta Barat Dorong Penguatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan
Tanggal, 31 Juli 2025
media08kada | Dalam upaya meningkatkan efektivitas peran lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, H. Uus Kuswanto, membuka secara resmi kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Kecamatan dan Kelurahan serta Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan (LMK, RT, RW), pada Kamis Tanggal 31 Juli 2025, bertempat di Ruang MH. Thamrin Blok B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, yaitu Tengku Ritawati sebagai narasumber, yang memberikan wawasan strategis mengenai tata kelola kelembagaan masyarakat serta peran aktif warga dalam pembangunan lokal.
Dalam kegiatan tersebut membahas beberapa poin penting diantarnya :
1. Peningkatan kapasitas RT, RW dan LMK sebagai garda terdepan, yang langsung berhadapan dengan masyarakat.
2. Perlunya peningkatan keperibadian dan penguasaan teknologi dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
3. Pentingnya kolaborasi antara RT, RW, LMK, Kelurahan, dan Kecamatan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
4. Perlunya menciptakan kebersamaan dan memahami setiap permasalahan yang ada, agar dapat diselesaikan secara baik di masyarakat.
Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dan disampaikan pada pertemuan tersebut, yaitu :
1. BPS Jakarta Barat menyampaikan kegiatan sensus ekonomi dan sensus terhadap sektor usaha.
2. Walikota Jakarta Barat menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain : Akan ada beberapa pekerjaan untuk pengendalian banjir diantaranya Folder air di Cengkareng, Penurapan kali dibeberapa tempat seperti Kalideres, Semanan, Kembangan. Folder air di duri kepa, kali sekretaris - Gropet, dan pelebaran jalan di Joglo sampai perbatasan Tangerang.
3. Update Koperasi Merah Putih disampaikan oleh Fahri dari Kemankeu antara lain: akan diperlakukan murni B2B seperti pengusaha ke bank, dana digelontorkan Rp 3 Milyar tiap koperasi, pencairan ke peminjam melalui bank Himbara, dan ada jaminan yg perlu diserahkan oleh peminjam.
Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan dan informasi yang diharapkan mampu memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan di wilayah, serta mendorong partisipasi masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
(LMK-06 dan LMK-08 Kelapa Dua)